Baca dan Renungkanlah !
Pernahkan
kalian melawan orang tua kalian ? Pernahkah kalian merasa kesal terhadap orang tua
kalian ? Pernahkah kalian marah terhadap orang tua kalian ? Atau mungkin malah
merasa lebih baik hidup sendiri dari pada satu atap dengan orang tua kalian ?
Pernahkah itu ? Atau bagaimana jika kita balik pertanyaan di atas. Pernahkah
orang tua kalian melawan keinginan kalian ? Pernahkah kalian membuat orang tua
kalian kesal ? Pernahkah kalian membuat orang tua kalian marah ? Dan, pernahkah
orang tua kalian merasa lebih baik hidup sendiri tanpa kalian ? Saya yakin,
jawaban atas semua pertanyaan di atas adalah ‘pernah’. Tentu saja kecuali pertanyaan terakhir.
Pastinya
kita sebagai anak, sering melawan orang tua kita. Kita sering merasa kesal terhadap
orang tua kita. Sering menyalahkan mereka atas hal yang mereka kehendaki untuk
diri kita. Sering merasa mereka tidak berhak mengatur kehidupan kita, hanya
karena kita sudah ‘merasa dewasa’. Padahal mereka, para orang tua hanya
menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Mereka tidak ingin melihat
anak-anak mereka kesulitan dan tidak bahagia. Mereka sering melarang kita
melakukan hal-hal yang menurut kita seru, asik dan gaul. Mereka sering
menceramahi kita tentang masa depan. Mereka akan memarahi kita jika kita
melakukan kesalahan. Semua itu kadang kita salah artikan dengan ‘mereka tidak sayang pada kita lagi‘
atau ‘mereka ingin menghalangi
kesenangan kita’. Padahal tanpa kita sadari, sebenarnya apa yang mereka
lakukan itu adalah demi diri kita, demi kebaikan kita sendiri. Benar kan ??
Sadar
atau tidak, kita sering membuat orang tua kita marah, bahkan menangis. Sadar
atau tidak, terkadang kita telah berlaku kelewatan terhadap orang tua kita.
Seringkali kita menyakiti perasaan orang tua kita. Entah itu melalui perkataan
atau tindakan kita. Tanyakan pada diri kita sendiri. Pantaskah kita menyakiti
mereka ? Pantaskah kita membuat mereka menangis ? Pantaskah kita melakukan itu
semua, setelah apa yang mereka berikan pada kita ? Apapun mereka korbankan
untuk kita. Segalanya mereka berikan pada kita. Bahkan nyawa mereka, mereka
pertaruhkan demi diri kita. Sedangkan kita, apa yang telah kita balas untuk
mereka ?
Setiap
orang tua pasti marah jika anaknya melakukan hal yang salah. Mungkin mereka
akan marah besar pada awalnya. Atau mungkin sampai menghukum kita selama
seminggu. Tapi, lambat laun mereka akan memaafkan kita juga. Sebesar apa pun
kesalahan kita pada mereka, separah apa pun akibat yang akan merugikan diri
kita, mereka pasti akan memaafkan kita juga. Bagaimanapun, mereka adalah orang
tua kita. Mereka tidak ingin anaknya menemui kesulitan. Apapun yang mereka
lakukan, apapun yang mereka katakan, semua itu untuk kebaikan kita, untuk kebahagiaan
kita.
Jadi, masih beranikah kita menyakiti
orang tua kita??